Pages

Monday, 10 February 2020

PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN, JENIS-JENIS, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEGARUHI


      I.          ELASTISITAS

Elastisitas adalah presentase  perubahan suatu variabel sebagai akibat dari adanya variabel lain atau dengan kata lain, elastisitas  adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan perubahan suatu variabel sebagai akibat adanya perubahan variabel lain. Elastisitas permintaan digunakan untuk mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli.

Elastisitas terbagi dalam 3 macam, yaitu sebagai berikut :

  1. Elastisitas harga (price elasticity)
Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase dari perubahan jumlah permintaan barang atau yang di tawarkan, yang di sebabkan oleh persentase perubahan dari harga barang tersebut.
  1. Elastisitas silang (cross elasticity)
Elastisitas silang (cross elasticity) yakni persentase dari perubahan jumlah permintaan barang, yang di sebabkan oleh persentase perubahan dari harga barang lain.
  1. Elastisitas pendapatan (income elasticity)
Elastisitas pendapatan (income elasticity) yakni persentase dari perubahan permintaan akan sebuah barang yang di akibatkan oleh persentase perubahan pendapatan ( income ) riil konsumen.
  II.          ELASTISITAS PERMINTAAN
            Elastisitas permintaan ( elasticity of demand ) ialah pengaruh dari perubahan harga terhadap besar kecil nya jumlah permintaan barang atau tingkat kepekaan dari perubahan jumlah permintaan barang terhadap suatu perubahan dari harga barang. Sedangkan besar kecil nya suatu perubahan permintaan tersebut di nyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang di simbolkan ( E ), yang dinyatakan dalam rumus berikut ini :
Keterangan :
·       ΔQ = perubahan terhadap jumlah permintaan.
·       ΔP = perubahan dari harga barang.
·       P   = harga awal.
·       Q  = jumlah permintaan awal.
·       Ed = elastisitas dari permintaan.

  III.          MACAM – MACAM ELASTISITAS PERMINTAAN

1.     Permintaan Bersifat Elastis (E>1)

            Persentase perubahan kuantitas permintaan > persentase perubahan harga sering terjadi pada produk yang mudah dicari barang penggantinya. Hal itu berarti barang tersebut sangat peka terhadap perubahan harga.
            Contohnya: pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya. Bila digambarkan dalam bentuk kurva maka akan menjadi seperti ini:

2.     Permintaan Bersifat Inelastis (E<1)

            Persentase perubahan kuantitas permintaan < dari persentase perubahan harga biasanya terjadi pada produk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, beras yang dibutuhkan mayoritas masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan utama. Orang akan tetap membelinya meskipun harganya naik. Meski dapat dihemat penggunaannya, akan tetapi cenderung tidak akan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya, jika harga turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Hal itu dikarenakan konsumsi beras memiliki keterbatasan, misalnya rasa kenyang.
Bila digambarkan dalam bentuk kurva maka akan menjadi seperti di bawah ini:


3.      Permintaan Bersifat Unitary/Uniter (E=1)

            Persentase perubahan kuantitas permintaan = persentase perubahan harga termasuk sifat yang dapat dikatakan sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis (inelastis). Contoh dari produk elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Bentuk kurvanya ialah sebagai berikut:
4.     Permintaan Bersifat Elastis Sempurna/Tak Terhingga (E= ~)
            Elastisitas dikatakan tak terhingga bila pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli atau menjual semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi nol (0).
            Contoh produk yang permintaanya bersifat elastis tak terhingga atau sempurna di antaranya barang atau jasa yang bersifat komoditi. Artinya, produk tersebut merupakan barang atau jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horizontal, seperti berikut:

5.     Permintaan Bersifat Inelastis Sempurna (E = 0)

            Permintaan bersifat inelastis sempurna maksudnya ialah perubahan harga tidak memengaruhi jumlah produk yang diminta. Dengan begitu, kurvanya berbentuk vertikal yang memiliki arti berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas produk barang atau jasa tetap tidak berubah. 
            Contoh produk yang permintaannya tidak elastis sempurna ialah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, dan lain sebagainya. Bentuk kurva vertikal dari permintaan bersifat inelastis sempurna sebagai berikut:

  IV.          FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN
1.     Banyaknya barang pengganti yang tersedia
Semakin banyak barang pengganti-pengganti suatu barang maka elastisitas harga dari permintaan barang-barang tersebut akan lebih besar atau elastis. Misalnya antara shampoo pantene, rejoice, dan dimension.
2.     Jumlah penggunaan barang tersebut
Semakin besar jumlah penggunaan suatu barang maka elastisitas harga permintaannya semakin besar. Misalnya permintaan akan kain dibandingkan dengan permintaan akan baking powder. Elastisitas kain cenderung lebih besar karena fungsinya sangat banyak, Bisa untuk pakaian, taplak meja, sprei, korden, dan mukena, sedangkan baking powder hanya untuk membuat roti/makanan.
3.     Besarnya presentase pendapatan yang dibelanjakan
Semakin besar presentase pendapatan yang dibelanjakan untuk sesuatu barang maka permintaannya semakin elastis. Misalnya permintaan akan barang-barang elektronik seperti lemari es, TV atau automotif seperti mobil maka elastisitasnya akan lebih besar dibandingkan permintaan akan dasi.
4.     Jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis
Semakin lama waktu untuk melakukan pertimbangan maka semakin tinggi elastisitas suatu barang. Dalam jangka waktu yang relatif singkat permintaan bersifat lebih tidak elastis karena perubahan-perubahan yang baru terjadi dalam pasar belum diketahui oleh konsumen. Namun, perilaku ini akan berubah dalam jangka panjang.


1 comment:

  1. If you're looking to burn fat then you certainly have to start following this brand new custom keto diet.

    To create this service, certified nutritionists, fitness couches, and top chefs united to develop keto meal plans that are useful, decent, cost-efficient, and fun.

    Since their launch in early 2019, 100's of individuals have already completely transformed their figure and well-being with the benefits a proper keto diet can give.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-tested ones given by the keto diet.

    ReplyDelete