PENGERTIAN KEBUTUHAN, MACAM-MACAM, DAN FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN KEBUTUHAN

1. PENGERTIAN KEBUTUHAN

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dilakukan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan hidup. Sedangkn menurut Murray, kebutuhan adalah sebuah konstruk (fiksi atau konsep hipotesis)  yang mewakili suatu daya dalam diri seorang individu pada bagian otak, kekuatan yang mengatur persepsi, apersepsi, pemahaman, konasi dan kegiatan sedemikian rupa untuk mengubah situasi yang ada dan yang tidak memuaskan ke arah tertentu.(Murray, 1938,hal 123-125)

2. MACAM – MACAM KEBUTUHAN

Kebutuhan manusia sangat bermacam-macam. Kebutuhan tersebut dapat digolongkan, sebagai berikut :

1. Kebutuhan Menurut Intensitas

a)   Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup. Kata primer sendiri berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Secara umum kebutuhan primer terdiri atas pangan, sandang, dan papan; atau makanan, pakaian, dan rumah. Tanpa makanan, pakaian, dan rumah manusia bisa mati kelaparan, kedinginan, dan kepanasan.

b)   Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer terpenuhi. Adapun kata sekunder berasal dari kata scundus, yang berarti kedua. Contoh kebutuhan sekunder, yaitu meja, kursi, lemari, sepatu, tas, sisir, kaos kaki, buku, pensil, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan.

c)   Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan ketiga yang dipenuhi, setelahkebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kata tersier berasal dari kata tertius, yang berarti ketiga. Kebutuhan tersier disebut juga kebutuhan mewah atau lux. Kebutuhan ini umumnya dipenuhi oleh orang yang berpendapatan tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan prestise atau kebanggaan di mata masyarakat. Contoh kebutuhan tersier, yaitu pakaian mewah, tas mewah, mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar mewah.

2. Kebutuhan Menurut Sifat

a)   Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani atau badan.

b)   Kebutuhan Rohani

Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh rohani atau jiwa. Contoh: untuk menyegarkan pikiran manusia memerlukan hiburan, untuk menguatkan iman manusia memerlukan siraman rohani berupa petunjuk dan nasihat keagamaan, untuk mencerdaskan pikiran dan meningkatkan keterampilan manusia memerlukan pendidikan.

3. Kebutuhan Menurut Bentuk

a)   Kebutuhan Material

Kebutuhan material adalah kebutuhan yang berbentuk benda material atau benda berwujud, seperti tas, makanan, rumah, pakaian, dan lain-lain.

b)   Kebutuhan Immaterial

Kebutuhan immaterial adalah kebutuhan yang berbentuk benda immaterial atau benda yang tak berwujud, seperti nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, petunjuk dokter, dan lain-lain.

4. Kebutuhan Menurut Waktu

a)   Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi saat kebutuhan tersebut dirasakan. Contoh: kebutuhan akan makan bagi orang yang lapar dan kebutuhan akan obat bagi orang yang sakit.

b)   Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, karena dibutuhkan pada saat yang akan datang. Contoh: kebutuhan akan tempat tidur bayi bagi ibu yang sedang hamil muda dan kebutuhan akan biaya kuliah bagi anak yang masih SMP. Pada umumnya orang mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan masa depan, di antaranya dengan menabung.

5. Kebutuhan Menurut Subjek

a)   Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Contoh: kebutuhan makan, minum, pakaian, sepatu, dan sikat gigi. Kebutuhan individu setiap orang berbeda.

b)   Kebutuhan Kualitatif/Bersama

Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama dan dilakukan secara bersama-sama. Contoh : kebutuhan akan jalan raya, listrik, pasar, sistem pengairan, tempat pembuangan sampah, dan lain-lain.

3. FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN KEBUTUHAN

1. Adat Istiadat

Perbedaan adat istiadat antara satu daerah dengan daerah lainnya menyebabkan jenis kebutuhan manusianya juga berbeda. Sebagai contoh adat pernikahan antara masyarakat di Pulau Jawa berbeda dengan masyarakat di Sulawesi. Di Jawa mahar pernikahan hanya berupa seperangkat alat sholat sudah merupakan hal yang biasa. Sedangkan di Sulawesi butuh mahar yang lebih banyak dari itu.

2. Profesi

Seorang pengacara tentu saja memiliki kebutuhan yang berbeda dengan seorang petani. Agen asuransi juga memiliki kebutuhan yang berbeda dengan nelayan. Pengacara dan agen asuransi butuh telepon seluler atau smartphone canggih untuk berkomunikasi dengan klien. Sedangkan petani dan nelayan hanya butuh cangkul dan kail untuk mencari rezeki.

3. Agama

Antara agama yang satu dengan agama yang lain memiliki ritual yang berbeda sehingga kebutuhannya juga berbeda. Bagi masyarakat Islam misalnya, pada hari raya idul Adha akan membutuhkan kambing dan sapi sebagai kurban. Sedangkan bagi masyarakat Bali yang menganut agama Hindu, sapi tidak boleh disembelih karena merupakan hewan suci.

4. Alam dan Peradaban

Kondisi alam atau tempat tingga secara langsung mempengaruhi kebutuhan manusia. Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai, maka perahu, mata pancing, kail, senar dan jaring adalah kebutuhan primer. Sedangkan bagi masyarakat di kawasan pegunungan seperti pegunungan Dieng membutuhkan cangkul, traktor atau sapi untuk menggarap lahan mereka.

Masyarakat yang belum tersentuh peradaban memiliki kebutuhan yang sederhana. Bisa berburu dan mendapatkan makanan untuk keluarga mereka sudah cukup untuk kelangsungan hidupnya. Sedangkan masyarakat yang memiliki peradaban yang lebih maju butuh banyak hal, seperti tas branded dari Hermes, smartphone android canggih, internet, dan lain-lain.

5. Usia

Di usia satu tahun, manusia hanya butuh popok dan makanan bayi serta asi untuk memenuhi kebutuhannya. Bernajak jadi balita, ia mulai membutuhkan mainan. Setelah masuk sekolah ia akan butuh alat tulis. Ketika kuliah ia akan membutuhkan computer dan ponsel canggih. Ketika dewasa, ia membutuhkan kendaraan. Dan ketika tua menjelang kematian ia akan membutuhkan lahan untuk pemakamannya. Begitulah hidup, perbedaan usia menyebabkan terjadi perbedaan kebutuhan.

6. Hobi

Orang yang hobinya adalah otomotif tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan yang hobinya adalah olahraga beladiri. Bagi penghobi otomotif contohnya, bisa mengoleksi mobil-mobil mewah atau mobil antik adalah sebuah kebutuhan. Sedangkan pribadi yang hobi beladiri, sudah bisa merasa kebutuhannya hidupnya terpenuhi dengan mengikuti kursus beladiri atau pergi ke gym.

7. Status Sosial dan Ekonomi

Perbedaan status ekonomi atau pendapatan menyebabkan manusia memiliki kebutuhan yang berbeda. Sebagai contoh, orang kaya butuh mobil atau motor sebagai kebutuhan sekunder. Sedangkan orang miskin menganggap mobil dan motor sebagai kebutuhan mewah.

8. Gender

Gender atau jenis kelamin tentu saja merupakan faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia yang tidak boleh kita lupakan. Wanita butuh segalanya,  contoh kebutuhan wanita adalah mulai dari make up, tas branded, gaun yang menarik, berlian dan perhiasan mahal, dan lain-lain. Sedangkan pria cenderung menyukai hal-hal seperti mobil atau motor sport, koleksi jam tangan, sepatu olahraga, dan lain-lain.

4. PENGERTIAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MANUSIA

Alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik berupa kebutuhan berwujud (barang), maupun kebutuhan tak berwujud (jasa).

5. MACAM-MACAM ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MANUSIA

Berbicara mengenai kebutuhan manusia maka tak terlepas dari alat pemuas kebutuhan manusia. karena apa kebutuhan merupakan suatu hal yang dibutuhkan untuk memuaskan kebutuhan manusia dan alat pemuas kebutuhan itulah yang menjadi jalan manusia untuk memperoleh kebutuhan tersebut. Bisa dibilang bahwa alat pemuas kebutuhan manusia merupakan instrumen yang menjadi pembantu manusia mendapatkan kebutuhannya, kita umpamakan bahwa kebutuhan manusia itu ikan, sedangkan alat pemuas kebutuhannya adalah alat pancing untuk mendapatkan ikan tersebut. (Baca juga : kebutuhan dasar manusia)

Alat pemuas kebutuhan manusia bisa berbentuk barang (benda) ataupun jasa. Untuk alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang atau benda merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang bisa dilihat, diraba, ditimbang. Mungkin sekililing kita jenis alat pemuas kebutuhan ini sanagatlah banyak contohnya motor, meja, kursi, buku, radio, televisi, kulkas dan lain sebagainya. Sedangkan untuk alat pemuas kebutuhan yang berbentuk jasa yakni alat pemuas kebutuhan yang tidak bisa diraba, dilihat hanya bisa dirasakan selain itu untuk jasa biasanya yang diberikan adalah pelayanan bukan dalam bentuk barang atau benda, contohnya jasa asuransi, jasa tukang rambut, jasa ojek, bimbingan belajar, TPQ dan lainnya.

Lebih jelasnya kita akan membahas macam macam atau jenis alat pemuas kebutuhan manusia. ada beberapa perspektif atau segi dari macam-macam atau jenis alat pemuas kebutuhan manusia, yakni bisa didasarkan atas fungsinya, wujudnya, dan lain sebagainya. Untuk itu mari kita kupas satu per satu jenis atau macam alat pemuas kebutuhan manusia.

1. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Wujudnya

Untuk wujud yang kita jadikan fokus atau pusat kajian adalah bentuk atau shape yang bisa kita lihat, ada dua macam alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan wujudnya dibagi menjadi dua, yakni :

a)   Barang konkret

Untuk barang konkret ini bisa diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang memiliki bentuk yang dapat dilihat, diraba, dirasakan, dan lainnya. Barang ini biasanya memberikan manusia dengan bentuk nyata terlihat dan manfaatnya bisa dirasakan secara langsung. Contohnya kue, tas, lemari, laptop, televisi, motor, mobil, uang dan lainnya. (Baca juga : fungsi asli uang).

b)   Barang abstrak

Barang yang abstrak merupakan kebalikan barang konkret, barang abstrak ini memiliki arti sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa pelayanan sehingga tidak bisa dilihat, diraba hanya bisa dirasakan saja. Contohnya jasa guru, dokter, asuransi, ojek dan lain sebagainya.

2. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Cara Memperolehnya

Tidak bisa dipungkiri bahwasannya alat pemuas kebutuhan perlu dicari dan ditentukan, tidak bisa datang dengan sendiri untuk itulah ada jenis alat pemuas kebutuhan yang didasarkan atas cara memperolehnya, untuk alat pemuas jenis ini dibedakan menjadi tiga macam, diantaranya :

a)   Benda Atau Barang Ekonomi

Benda yang bersifat ekonomi ini diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang keberadaan atau jumlahnya terbatas, akan habis jika kita eksploitasi dan gunakan terus menerus.

Selain itu untuk memperolehnya juga membutuhkan suatu pengorbanan dari manusia tersebut. Dan barang atau benda ekonomi ini adalah salah satu jenis alat pemuas kebutuhan yang paling sering dijumpai dan digunakan oleh manusia. Contohnya makanan, air, sepatu, pakaian, rumah, motor, mobil dan lain sebagainya.

b)   Benda Atau Barang Bebas

Berbeda dengan benda ekonomis, benda bebas ini merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang telah ada dan disediakan oleh alam dengan jumlah yang tak terbatas. Untuk memperolehnya kita juga tidak memerlukan usaha yang keras ataupun sebuah perejuangan. Contohnya sinar matahari, udara, air dan lain sebagainya.

c)   Benda Atau Barang Ilith

Untuk benda atau barang yang jenisnya ilith ini masih terdapat perdebatan karena alat pemuas kebutuhan ini menimbulkan kerugian bagi manusia karena jumlahnya yang terlalu berlebih akan menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia. contohnya air saat jumlahnya berlebihan maka akan menimbulkan banjir, angin yang berlebihan akan menyebabkan angin topan atau puting beliung dan lain sebagainya.

3. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaannya.

Alat pemuas kebutuhan manusia yang beradasarkan tujuan pengguanannya diartikan sebagai jenis alat yang dilihat dari perspektif cara menggunakannya, misal digunakan secara langsung, atau di proses dahulu dan lain sebagainya. Hal ini muncul dikarenakan keinginan manusia dalam berinteraksi dengan kebutuhannya memiliki ciri masing-masing. Alat pemuas kebutuhan jenis ini dibedakan menjadi dua yakni :

a)   Barang Konsumsi

Untuk alat pemuas kebutuhan jenis ini bisa diartikan sebagai benda atau barang yang bisa langsung digunakan dan dirasakan manfaatnya secara langsung tanpa harus melalui sebuah pengolahan. Barang konsumsi juga bisa diartikan sebagai bahan matang yang langsung bisa dieksekusi. Contohnya buah, motor, mobil, buku, meja, kursi dan lain sebagainya.

b)   Barang Produksi

Untuk barang produksi ini merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang yang manfaatnya tidak bisa dirasakan secara langsung dan belum bisa kita manfaatkan sebelum menghasilkan bnetuk atau benda lain. Hal ini dikarenakan barang produksi merupakan barang mentah yang harus diproses terlebih dahulu sebelum digunakan. Contohnya kayu, beras, kain, dan lainnya. Kayu harus diolah terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai meja kursi agar bisa digunakan, beras diolah terlebih dahulu untuk menjadi nasi sehingga bisa dimakan, dan kain diolah dahulu untuk dijadikan sebagai pakaian.

4. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Fungsinya

Tentu dalam suatu barang atau benda memiliki nilai fungsinya, namun fungsinya berbeda-beda. Inilah latar belakang pengklasifikasian alat pemuas kebutuhan manusia, yaitu didasarkan pada fungsi benda tersebut. Adapun jenis alat pemuas kebutuhan tersebut, antara lain :

a)     Barang Pelengkap (Komplementer)

Sesuai dengan namanya barang pelengkap merupakan salah satu jenis alat pemuas kebutuhan manusia yang bertindak sebagai pelengkap dari barang lain, barang pelengkap tidak bisa berdiri sendri tanpa berbaur atau melengkapi barang lain. Karena sesuai dengan fungsinya yaitu pelngkap bukan independen. Untuk lebih jelasnya kita akan memberikan sebuah contoh minyak akan lebih berguna jika digunakan bersamaan dengan kompor, pulsa digunakan dengan handphone akan lebih berguna, kopi dicampur dengan gula untuk memberikan rasa lebih enak dari sebelumnya.

b)     Barang pengganti (subtitusi)

Untuk barang substitusi ini diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan yang bertindak sebagai barang yang dapat saling menggantikan. Lebih mudahnya kita bisa bilang barang substitusi ini merpakan barang cadangan yang dimana bisa menggantikan barang utama ketika barang itu tidak bisa berguna. Contohnya ketika angkot tidak ada kita bisa menggantikan peran angkot itu dengan busa atau taksi, bisa juga menjadikan beras contoh ketika beras tidak ada kita bisa menggantikannya dengan gandum atau singkong.

5. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Proses Pembuatan Atau Pengolahannya.

Tidak bisa dipungkiri bila berbicara mengenai kebutuhan manusia maka sebagian besar barang atau benda yang bisa dimanfaatkan memerlukan sebuah pengolahan. Berdasarkan cara pembuatan atau pengolahannya alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi tiga, yakni :

a)     Barang Mentah

Sama seperti halnya sebuah masakan yang belum matang atau masih mentah, masakan ini tidak bisa dikonsumsi. Sama halnya dengan barang mentah, yakni salah satu jenis barang yang belum mengalami pengolahan atau bisa disebut masih mentah. Barang mentah ini biasanya berwujud sebagai bahan dasar pembuatan suatu benda atau produk. Contoh dari barang mentah antara lain hasil pertanian seperti padai,jagung, gandum yang menjadi bahan dasar dari makanan, hasil hutan seperti jati, mahoni, rotan yang menjadi bahan dasar dari lemari, meja dan kursi, selanjutnya ada juga hasil perkebunan seperti kopi, teh yang menjadi bahan dasar pembuatan minuman, ada juga hasil tambang yang menjadi bahan dasar perhiasan seperti emas, perak dan lainnya.

b)     Barang Setengah Jadi

Untuk barang setengah jadi ini diartikan sebagai barang yang sudah mengalami sebuah proses pengolahan namun belum bisa dilaksanakan karena porosesnya belum sempurna atau prosesnya belum selesai. Biasanya barang jenis ini diproduksi dan dihasilkan dalam jumlah besar dan banyak. Contohnya kulit hewan yang ada di industri sepatu dan tas, tekstil yang ada di industri koveksi, tembakau yang ada di industri rokok.

c)     Barang Jadi

Untuk jenis terakhir dinamakan barang jadi, dimana barang ini sudah bisa untuk digunakan dan di konsumsi serta melalui proses pengolahan yang sudah lengkap dan selesai. Dan barang ini tentunya sudah sering kita pakai dan temui. Contohnya televisi, HP, komputer, buku, dan lain sebagainya.

6. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya alat pemuas kebutuhan manusia dibagai menjadi dua yakni:

a)     Barang Bergerak

Apa yang dimaksud dengan barang yang bergerak, yang dimaksud gerak disini bukan geraknya suatu barang seperti halnya manusia bergerak, namun dalam hal ini yang termasuk barang jaminan adalah barang yang bisa digunakan untuk jaminan dalam bentuk hutang atau kredit jangka pendek. Contohnya motor, mobil, TV, HP dan lain sebagainya.

b)     Barang Tidak Bergerak (Diam)

Bisa dibilang tidak bergerak karena benda atau barang ini karena memang diam di tempat tidak bisa di bawa kemana-mana. Kegunaan dari barang tidak bergerak ini adaah digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit atau pinjaman jangka panjang. Contohnya rumah, tanah, dan lain sebagainya.

7. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Kualitasnya

Berbicara mengenai kualitas maka kita akan menyinggung tentang mutu dari suatu produk tersebut. Berdasarkan kualitasnya alat pemuas kebutuhan manusia dibagi menjadi 2 yakni :

a)   Barang Superior

Sesuai dengan namanya yakni superior maka benda ini pastinya memiliki kualitas yang tinggi. Kualitas ini ditunjukkan dengan harga dan keawetan benda tersebut. Contohnya beras mentari, pakaian bermerk mahal, lukisan mewah, mobil dengan merk besar dan lain sebagainya.

b)   Barang Inferior

Kebalikan dari benda superior adalah barang inferior yakni barang dengan kualitas rendah. Biasanya barang ini mudah didapatkan tentunya dengan harga yang murah. Contohnya barang-barang bekas (second), di toko-toko pinggir jalan dan lain sebagainya.